Distributor bata ringan Kalimantan. Anda sudah tahu bahwa banyak sekali bencana alam yang ada di Indonesia, tak terkecuali di Indonesia. Salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yaitu gempa bumi. Maka dari itu, masyarakat harus bisa mendirikan bangunan tahan akan gempa bumi.
Dengan mendirikan bangunan yang dikatakan anti gempa bumi, maka ada dua kemungkinan yang harus dipertimbangkan diantaranya yaitu bangunan yang tahan terhadap berbagai macam guncangan gempa dan bangunan yang mampu meredam gempa bumi. Lantas, bagaimanakah cara untuk memenuhi hal tersebut?
Anda harus tahu bahwa terdapat prinsip dasar yang harus dipenuhi untuk mendirikan bangunan anti gempa. Apa saja prinsip-prinsip yang harus diterapkan? Inilah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:
- Memiliki bobot kontruksi yang ringan
Prinsip yang harus diterapkan untuk mendirikan bangunan anti gempa adalah memiliki bahan bangunan yang berbobot ringan. Hal ini harus diperhatikan semua, dari kontruksi bagian bawah, bagian tengah, juga bagian atas sendiri.
Apa saja bahan-bahan yang sekiranya cocok untuk mendirikan bangunan anti gempa? Galvavum untuk bagian atap, dinding menggunakan bata ringan, beton bertulang, dan baja ringan.
Anda harus tahu fakta mengenai bata ringan. Bata ringan yang tersedia di distributor bata ringan Kalimantan mempunyai beban yang ringan, karena didalamnya terdapat microbubble dan daya tahan terhadap gempa dalam efek jangka waktu yang lama.
- Memiliki struktur bangunan yang sederhana
Anda harus tahu bahwa ketika mendirikan suatu bangunan agar terhindar terkena bencana gempa, harus mendirikan bangunan yang sederhana dan simetris. Dengan menggunakan batu bata ringan yang ada saat ini maka presisinya akan pas.
Hal ini mungkin akan menjadi tantangan bagi para arsitektur dan kuli yang mendirikan bangunan anti gempa.
Jika Anda ingin mendirikan bangunan anti gempa dan butuh beberapa bahan material bata ringan, Anda bisa langsung menghubungi distributor bata ringan Kalimantan, Bricon.
- Tinggi bangunan harus diperhatikan
Salah satu cara dalam mendirikan bangunan anti gempa, maka arsitektur harus bisa memahami tinggi bangunan yang pas.
Lantas standar tinggi yang pas untuk mendirikan bangunan anti gempa itu bagaimana? Sebaiknya, menciptakan tinggi bangunan yang tidak melebihi 4x lebar dari bangunan. Bisa dicontohkan, ketika lebar bangunan 4m, maka bisa diakumulasikan bahwa tinggi harus < 16 m.
Tidak hanya itu, dalam menciptakan denah bangunan harus dibentuk secara sederhana. Baik hal itu berbentuk lingkaran atau segi empat.
Bricon sebagai supplier bata ringan di Kalimantan, memberikan Anda penawaran batu bata yang berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau. Kunjungi distributor Bata Ringan Bricon di Samarinda yaitu CV. MAJU JAYA SANTOSO, Jl. Lambung Mangkurat No.42b, Pelita, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75242, Telp : +62812-5889-3988, +62812-5524-488, +62816-7035-50.
Disclaimer : Artikel ini dibuat oleh kontributor untuk kepentingan search engine optimization.
BRICON
Pertokoan Satelit Town Square Blok B-9
Jl. Raya Sukomanunggal 5, Surabaya 60188
+6231 7319880
marketing@bataringanbricon.com